Home » » Jejaring Sosial Jadi “Taman Bermain” Paling Berbahaya

Jejaring Sosial Jadi “Taman Bermain” Paling Berbahaya

Written By Unknown on Sunday 9 June 2013 | Sunday, June 09, 2013





Libur sekolah akan segera tiba. Anak-anak hampir dipastikan memiliki waktu yang banyak untuk berselancar di dunia maya.
Vendor antivirus asal Rusia, Kaspersky Lab pun mengingatkan kepada para orang tua untuk tetap mengawasi anak-anak mereka di masa liburan sekolah nanti.
Internet disinyalir menjadi salah satu penyebab menyebarnya virus berbahaya, hingga penipuan kelas kakap. Belum lagi konten berbahaya yang tidak layak dikonsumsi anak-anak.
Penelitian yang dilakukan oleh B2B International untuk Kaspersky Lab pada bulan April 2013 lalu menemukan fakta bahwa setiap keluarga setidaknya memiliki dua atau tiga PC/laptop (rata-rata di dunia 2,5 perangkat), satu atau dua smartphone (rata-rata di dunia 1,4 perangkat), dan satu tablet (rata-rata 0,7). Sementara itu pilihan Parental Control tidak banyak digunakan.
Analisis tersebut menemukan fakta bahwa anak-anak tertarik dengan beberapa hal di internet yang sebenarnya bisa membahayakan mereka, seperti:

-          Jejaring sosial (31,26%)
-          Situs-situs porno dan erotis (16,83%)
-          Toko online (16,65%)
-          Ruang bicara (chat) dan forum-forum (8,09%)
-          Web-mail (7,39%);
-          Hal-hal yang berisi software ilegal (3,77%)
-          Games kasual (3,19%).  

Hal-hal tak pantas lainnya adalah situs-situs tentang senjata dan obat terlarang, situs perjudian dan sistem pembayaran elektronik, dan lain-lain. Semua itu merepresentasikan 0,8-2% respon dari modul Parental Control.  
Yang mengejutkan, dalam sebulan terakhir (Mei 2013), modul Parental Control mencatat lebih dari 52 juta percobaan untuk mengakses jejaring sosial, dan lebih dari 25 juta percobaan untuk mengakses situs-situs pornografi.
“Seperti yang sering dikatakan, mencegah lebih baik daripada mengobati. Inilah prinsip yang dianut oleh teknologi Parental Control Kaspersky. Di era modern, akses terhadap informasi apapun menjadi lebih mudah dibanding sebelumnya. Di saat yang sama, anak-anak sangat rentan, dan secara alami mereka memang masih naif. Oleh karena itu, tools untuk melindungi anak-anak dari konten situs yang tidak pantas menjadi suatu keharusan,” ujar Konstantin Ignatyev (Web Content Analysts Group Manager, Kaspersky Lab).
Dalam produk-produk Kaspersky Lab, fitur Parental Control terintegrasi di dalam teknologi perlindungan terbaru, jadi pengguna menerima solusi komprehensif yang memastikan pengalaman online yang aman bagi anak-anak sekaligus mencegah kemungkinan penginfeksian virus, serangan cyber dan ancaman-ancaman online lainnya.
Merespon popularitas smartphone dan tablet PC di kalangan anak muda, Kaspersky Lab juga telah merilis aplikasi khusus untuk gadget-gadget tersebut. Parental Control (Safe Browser) untuk iOS dan Parental Control for Android.
Comments

0 comments:

Post a Comment

Followers

Powered by Blogger.